Batik Tulis Eksklusif Sidji Batik
Ditangan Sidji Batik, Batik Tulis akan tetap Eksklusif hasil renofashion (renovasi fashion) karyanya. Sebenarnya apa sih batik tulis itu, dan bagaimana biar tetap menjadi eksklusif?
Wanita Membatik Batik Tulis
Pengertian batik tulis
Batik tulis adalah batik yang digambar dan ditulis manual oleh tangan manusia, bukan hasil cap-cap an pola yang dibuat oleh pabrik. Batik tulis menjadi sangat mahal dan eksklusif karena proses pembuatannya oleh tangan manusia tanpa mesin.
Empat desaigner muda menampilkan karyanya pada event Revovashion Sidji Batik di Poolside Hotel Jayakarta Yogya, akhir Desember lalu. Mereka adalah Pratiwi Dananajaya, Ayu Aulia, Oktaviani Kumalasari dan Wahyu Gunardianto.
Karya perancang muda sengaja ditampilkan salah satunya untuk mengubah sudut pandang tentang batik. Dulu batik hanya dipakai saat acara resmi tapi kini bisa pula dipakai bersantai. Begitupun dengan pemakainya, jika dulu kalangan orangtua kini yang memakai telah merambah kawula muda bahkan telah jadi trend. Ada pesan universal pada event ini yaitu menjadikan batik sebagai busana keseharian karena batik adalah warisan budaya milik Indonesia.
Peragaan busananya sendiri, Pratiwi Dananjaya tampil dengan konsep “Cardiomind” yang memadukan potongan batik dan gaya clean dengan material ringan. Dengan tampilan kasual, tema yang dibuatnya cukup menarik perhatian. Meskipun sederhana tapi tetap elegan bergaya olahan kain batik tulis asli.
Rancangan kedua karya Ayu AuliaAa menyajikan konsep”Pastel’s Statement” dengan mengaplikasi batik tulis ke dalam baju santai. Rok pendek ala era tahun 80an dan bolero jadi pilihan selain sackdress. Divariasi dengan tali temali dan material polos warna pastel, Ayu berharap karya ini bisa dipakai oleh gadis-gadis muda tak hanya pada acara formal tapi juga non formal.
Rancangan ketiga karya Oktaviani Kumalasari mengangkat tema “Hangouts”. Untuk atasan lebih ditonjolkan pada gaya simpel minimalis dengan memadukan kain batik tulis dipadu bahan-bahan polos. Sedangkan bagian bawahan menerapkan gaya yang beda sesuai karakter dan ciri khas rancangannya.
Sementara untuk Gunardianto, yang juga pemilik distro bersegmen anak muda di Yogya, tampil berkonsep “Mx and Match”. Sejumlah bahan yang biasa dipakai anak muda di fashion clothing seperti kain flece, kanvas dan combed dirancang sedemikian rupa berkombinasi kain batik. Desainer kepercayaan Sidji Batik khusus perancang kemeja pria ini yakin karyanya lebih segar dan dapat diterima dalam pasar distro yang digelutinya. Event yang dimeriahkan dengan Jogja Hiphop Foundation (JHF) tersebut menjdai semacam pengukuhan batik tulis tetap eksklusif karena mengusung satu karya.
Pemilik Sidji Batik, Sukarman, memgakui hal itu. Saat ditemui KR Sukarman mengatakan batik tulis itu harus mahal. Alasannya karena batik bukan hanya selembar kain bercorak namun dibalik itu tersimpan makna yang mendalam. “Sidji Batik hadir untuk terus mempertahankan dan proses mengenalkan keberadaan batik tulis yang dibuat melalui tiga proses utama berupa pencantingan, pewarnaan dan pelorotan”, ungkapnya. “Bukan semata batik cap maupun printing yang sudah melupakan esensi dari proses pembuatan batik itu sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan Sidji Batik terus memperjuangkanagar mahakarya budaya ini selalu dihargai. Jika kita maumembeli produk-produk impor dengan harga mahal, sudah semestinya kita juga member penghargaan lebih kepada batik yang telah jadi karya asli Indonesia.
Gambar Batik Tulis
Sebelum menutup informasi ini, silakan baca juga informasi Trend Tas 2014 Karya Denada. Artikel ini diambil dari Tulisan : Surya Adi Lesmana, KR hal.20, minggu pon 19 Januari 2014. Semoga informasi tentang Sidji Batik dan hasil inovasi Batik Tulis bermanfaat untuk Anda.